Baju Kelulusan Anak Smk

Baju Kelulusan Anak Smk

Teks debat tentang siswa smk dilarang mencoret-mencoret baju saat lulusan

Daftar Isi

1. Teks debat tentang siswa smk dilarang mencoret-mencoret baju saat lulusan


ENTAH dari mana bermula dan siapa yang mempeloporinya, jujur saja saya tidak tahu. Tapi budaya corat-coret baju seragam di kalangan pelajar kita sepertinya sudah tidak dapat dicegah. Beberapa tahun ini, itulah kegundahan sekolah, orang tua atau mungkin juga pemerintah setiap usai pengumuman kelulusan UN.

Hari Sabtu  (26/05/12) besok pengumuman UN (Ujian Nasional) bagi siswa/ siswi SLTA (SMA, MA dan SMK sederajat) akan dilaksanakan. Menyusul sepekan kemudian untuk SLTP (SMP, MTs sederajat) pula diumumkan. Hari itu adalah hari-hari dan momen yang ditunggu-tunggu oleh siswa kelas XII sebagai peserta UN. Sejak selesainya mengikuti UN, April lalu, inilah hari yang paling dinanti dengan penuh debaran hati.

Sebelum pengumuman, nilai-nilai UN itu akan diolah dulu oleh sekolah dengan cara menggabungkan nilai UN dengan nilai sekolah dengan proporsi 60% nilai UN dan 40% nilai sekolah. Hasil gabungan kedua nilai itulah yang akan menjadi dasar kelulusan para peserta didik yang telah mengikuti UN. Bagi yang memperoleh rata-rata minimal 5,50 (lima koma lima puluh) tanpa angka di bawah 4,0 (empat koma nol) dari salah satu mata pelajaran dinyatakan lulus. Sementara yang dibawahnya (tidak memenuhi syarat) dinyatakan tidak lulus.

Kekhawatiran akan terjadi lagi corat-coret baju seragam (putih-abu-abu) seperti tahun-tahun sebelumnya setelah pengumuman menghantui memang bukan saja guru dan orang tua tapi juga pemerintah. Jelas-jelas kebiasaan itu adalah kebiasaan buruk dilihat dari sisi manapun.

Dari sisi agama, itu disebut mubazir karena membuang-buang pakaian yang seharusnya masih bisa dipergunakan.  Tidak mungkin baju dan celana yang sudah penuh cat (spidol dan cat semprot pilox) akan dipakai lagi. Biasanya baju itu langsung dibuang begitu saja. Dan tidak mungkin juga untuk dibersihkan lagi.

Dari sisi moral pula, itu juga sangat tidak pantas dan berlawanan dengan rasa kemanusiaan kita. Bayangkan, baju secantik itu harus penuh cat dan menjadi kumal hanya untuk menumpahkan emosional. Karena biasanya juga dibarengi dengan kompoi-kompoi berkenderaan, ini satu hal yang juga menakutkan. Sungguh tidak pantas.

Baju seragam yang sebenarnya masih bagus dan layak pakai seharusnya dapat diberikan kepada yang membutuhkan. Tidak harus jauh-jauh mencari orang yang mau memakainya. Bahkan di sekolah yang sama saja masih ada para siswa yang secara ekonomi memerlukan uluran tangan dan mau menerima pakaian seragam yang tak akan dipakai lagi itu. Tidak seharusnya baju itu dikotorkan dengan cat atau spidol.

Lalau bagaimana seharusnya menyikapi kebiasaan jelek ini? Memberi pengertian saja kepada mereka (para siswa) sepertinya tidak mendapat respon yang benar. Kalau pun sekolah melakukan berbagai strategi mengatasinya, mereka ternyata jauh lebih pintar mensiasati strategi pihak sekolah. Mereka tetap saja melakukan tradisi yang salah itu.

Namun demikian, sekolah harus terus berusaha mencari jalan agar kebiasaan buruk ini dapat dicegah dan atau dikurangi. Mungkin beberapa tip berikut bisa dipakai untuk mengatasinya:

1) Pakaikan baju adat (kebesaran daerah). Maksudnya pada hari pengumuman itu tidak dibenarkan memakai baju seragam sekolah (abu-abu putih) seperti selama ini. Bahwa kemungkinan mereka meninggalkan baju mereka di luar pakarangan sekolah untuk dipakai nanti selepas prosesi pengumuman, harus pula diantisipasi. Pastikan mereka tidak membawa baju seragam itu secara sembunyi-sembunyi.

2) Undang orang tua. Maksudnya bisa saja yang mengambil kertas pengumuman cukup orang tua saja. Lalu orang tua diwajibkan membawa/ menyerahkan kertas pengumuman itu di rumah sekaligus mengingatkan putra-putrinya untuk tidak lagi keluar rumah berkompoi dengan teman-temannya. Kalau mereka dibiarkan, mereka akan cenderung melakukan kebiasaan itu lagi. Jadi, peran orang tua sangat menentukan.

3) Pakaian batik  Selaian memakai pakaian adat, dapat pula dengan memakai pakaian batik. Pakaian nasional ini (usahakan yang berwarna lebih gelap) tidak terlalu menarik bagi mereka untuk mencoretnya. Berbeda dengan kalau mereka memakai seragam sekolah yang lebih terang.

4) Kumpulkan di aula. Buat sekolah yang memiliki aula, dapat secara ketat mengatur pembagian lembaran pengumuman itu di dalam aula. Dengan dihadiri oleh semua guru (kalau perlu juga orang tua) mereka akan merasa segan melakukan corat-coret. Biarkan mereka meluahkan rasa gembira mereka di aula dengan pengawasan para guru atau orang tua. Tentu saja dengan aula yang layak untuk menampung suasana gembira yang terkadang berlebihan.

5) Melalui IT. Dengan fasilitas internet yang sudah ada di setiap rumah pengumuman dapat dilihat di rumah saja. Atau jika sanggup, secara manual juga dapat diantarkan ke rumah-rumah entah oleh guru atau bisa dengan jasa pos. Kembali orang tua diharapkan berperan mengingatkan anaknya untuk tidak keluar rumah setelah tahu lulus.



sangat tidak setuju karena tradisi tersebut tidak mendapatkan manfaat sama sekali. saran aku ya, mending bajunya di kasih ke adik kelas atau temen yang lebih membutuhkan :)sya tidak setuju karena tradrisi coret coret baju itu sangat tidak mencerminkan seorang yg berpendidikan

3. Teks debat bahasa indonesia tentang siswa smk dilarang mencoret-mencoret baju saat lulusan


apa cuma anak SMK yg dilarang mencoret baju saat lulus.?

4. perhatikan perhatikan kutipan latar belakang masalah berikutdesa Makmur masih 50 pasien anak lulusan SMP tidak bisa dapat melanjutkan ke SMA atau SMK. orang tua mereka sebagian besar bekerja sebagai Buruh Tani. mereka tidak mampu membiayai anaknya melanjutkan sekolah. Oleh karena itu diperlukan usaha agar anak-anak tersebut terus mendapat melanjutkan sekolahnya.rumusan masalah yang tepat untuk latar belakang tersebut adalahA. Bagaimana upaya meningkatkan presentasi Lanjutkan ke SMA atau Smk bagi lulusan SMP Desa MakmurB. Kapan upaya harus dilakukan agar anak lulusan SMP di desa Makmur dapat melanjutkan ke SMA atau SMK.C Mengapa harus dilakukan peningkatan agar anak lulusan SMP di desa Makmur melanjutkan ke SMA atau SMKD. Bagaimana upaya orang tua agar anak lulusan SMP di desa Makmur dapat melanjutkan ke SMA atau SMKE. Kemanakah kelak lulusan SMP akan melanjutkan ke SMA atau SMK dedisa Makmur​


Jawaban:

a bagaimana upaya meningkaktan prestasi lanjut ke sma atau smk bagi lulusan desa makmur

Penjelasan:

kenapa begitu ketika kita berprestasi di sekolah otomatis kita akan mendapatkan bahasiswa atau bantuan dari sekolah

semoga membantu


5. Anak : "Ayah, setelah lulus nanti aku mau bersekolah di SMA." Ayah : "Kenapa di SMA, Nak? Padahal Ayah ingin kamu bersekolah di SMK." Anak : "Kok di SMK? Kenapa memangnya Ayah ingin aku bersekolah di sana?" Ayah : "Begini, Nak. Di SMK itu lulusannya bisa langsung terjun ke dunia kerja." Anak : "Oh begitu, ya, Yah. Kalau begitu aku pilih SMK saja." Ayah : "Baguslah kalau kamu setuju." Bagian orientasi pada teks negosiasi tersebut adalah ... a. Anak: "Ayah, setelah lulus nanti aku mau bersekolah di SMA." b. Ayah: "Kenapa di SMA, Nak? Padahal Ayah ingin kamu bersekolah di SMK." c. Anak: "Kok di SMK? Kenapa memangnya Ayah ingin aku bersekolah di sana?" d. Ayah: "Begini, Nak. Di SMK itu lulusannya bisa langsung terjun ke dunia kerja." e. Anak: "Oh begitu, ya, Yah. Kalau begitu aku pilih SMK saja."


Jawaban :

c. Anak: "Kok di SMK? Kenapa memangnya Ayah ingin aku bersekolah di sana?"

Penjelasan :

maaf kalo salah


6. jika saya lulus smk 2017 kapan saya masuk smk?


tahun ajaran 2014-2015tahun 2014
.....................

7. Anak : Ayah, setelah lulus nanti saya mau sekolah di SMA Ayah : Mengapa di SMA nak? Padahal ayah ingin kamu sekolah di SMK Anak : Kok di SMK? Kenapa memangnya ayah ingin saya sekolah di sana? Anak : Begini nak, di SMK itu lulusnya bisa langsung terjun di dunia kerja Anak : oooh, gitu yah, iya deh saya setuju Ayah : baguslah kalau kamu setuju Dari teks negosiasi di atas, jawablah pertanyaan dibawah ini! 1. Apakah orientasi dalam teks negosiasi sama dengan perkenalan?


Ya, karena orientasi dalam teks negosiasi merupakan awal dr dimulainya negosiasi, seringkali diawali dengan salam dan kalimat pembuka juga untuk memperkenalkan seseorang tersebut kepada lawannya

1. Abstrak
>>berperan dlm menggambarkan isi teks

2.Orientasi
>>menunjukkan kejadian permulaan, atau latar belakang peristiwa tersebut.

3.Krisis
>>terjadinya konflik/permasalahan

4.Reaksi
>>Penyelesaian sebuah masalah

5.Koda
>>Kesimpulan

8. Kesenjangan lulusan SMK juga terlihat di bidang agribisnis dan agroteknologi. Inti kalimat tersebut adalah ... a kesenjangan lulusan SMK b kesenjangan lulusan agrobisnis c kesenjangan lulusan agroteknologi d kesenjangan lulusan SMK agrobisnis e kesenjangan lulusan SMK agroteknologi


Jawaban A semoga membantu

9. Smk lulus 2016 berarti SD lulus tahun


Jawaban:

2016 -6 tahun karena SMK 3 tahun dan SMP 3 tahun

berarti SD lulus tahun 2010


10. setelah lulus nanti,seorang anak ingin melanjutkan ke SMA. Akan tetapi, bapaknya menginginkan anak tersebut melanjutkan ke SMK. Bapaknya bera;asan bahwa lulusan SMK bisa langsung masuk dunia kerja. Si anak tentu tidak setuju karena keinginannya adalah kuliah. Namun, Si Bapak berdalih bahwa lulusan SMK malah punya dua pilihan setelah lulus, yaitu bekerja dan kuliah. Akhirnya, anak tersebut menyetujui saran bapaknya dan mencari SMK yang boarding di kotanya. Gagasan pokok paragraf tersebut adalah... a. Pertentangan antara anak dengan bapaknya b. Seorang anak yang ingin melanjutkan ke SMA c. Pendapat bapak tentang SMK boarding di kotanya d. Seorang anak yang setuju masuk SMK daripada SMA e. Ketidaksetujuan bapak tentang anaknya yang mau ke SMA


jawab e.ketidaksetujuan bapak tengtang anaknya yg mau ke sma karena anaknya menginginkan masuk sma tapi ayahnya beranggapan anaknya masuk smk dan smk juga bisa masuk dunia kerja dan kuliah lalu anaknya masuk smk di dekat kotanya.e.ketidaksetujuannya bapak tentang anaknya yg mau ke SMA

11. apa lulus smk bisa kuliah? ​


Jawaban:

bisa

Penjelasan:

bisa kuliah bisa langsung kerja juga

Jawaban:

Namun apakah lulusan SMK bisa melanjutkan ke jenjang perguruan tinggi? Tentu saja bisa. ... Sebab sudah banyak universitas negeri yang membuka pendaftaran atau menerima lulusan SMK sebagai mahasiswa/mahasiswi mereka.

Penjelasan:

setahuku begitu


12. gawea pacelathon anak marang wong tua tentang babagan sakwise lulus smk


blxxgkxxgochf

dohdidgxixkxohchffh


13. Bacalah kalimat berikut dengan saksama! Semua lulusan SMK, baik jurusan teknik maupun nonteknik, dapat bekerja sesuai keinginan di bidang apa pun, tidak terbatas pada jurusan Yang ditempuh ketika sekolah. Inti kalimat tersebut adalah... A. Lulusan SMK ada jurusan teknik Dan nonteknikB. Lulusan SMK dapat bekerja di bidang apa punC. Lulusan SMK dapat bekerja sesuai keinginanD. Kerja lulusan SMK tidak terbatas pada jurusan E. Lulusan SMK dapat bekerja sesuai jurusan


Jawaban:

E. lulusan SMK dapat bekerja sesuai jurusan

Penjelasan:

maaf kalo salah


14. Dari 100 murid SMP kelas lX yang telah lulus ujian,ternyata 75 anak mendaftar ke SMA,34 anak mendaftar ke SMK,dan 15 anak mendaftar ke SMA dan SMK. a.Gambarlah diagram venn untuk data di atas! b.Berapa anakkah yang tidak mendaftar ke SMA maupun SMK?


b. SMA=75-15=60 anak
SMK=34-15=19 anak
Tidak masuk keduanya=100-(60+19+15)
=100-94=6 anak

15. apa yang akan kamu lakukan setelah lulus SMK?


berkerja di jurusan yg di pilih atau ke ahlianya tersendirimasih belajar terus untuk mencari perkerjaan 

16. Dialog yang menyatakan penawaran terdapat pada dialog? Anak : "Ayah, setelah lulus nanti aku mau bersekolah di SMA." Ayah : "Kenapa di SMA, Nak? Padahal Ayah ingin kamu bersekolah di SMK." Anak : "Kok di SMK? Kenapa memangnya Ayah ingin aku bersekolah di sana?" Ayah : "Begini, Nak. Di SMK itu lulusannya bisa langsung terjun ke dunia kerja." Anak : "Oh begitu, ya, Yah. Kalau begitu aku pilih SMK saja." Ayah : "Baguslah kalau kamu setuju."


Jawaban:

Dialog yang menyatakan penawaran terdapat pada dialog? dialog yang ini ya

Ayah : "Begini, Nak. Di SMK itu lulusannya bisa langsung terjun ke dunia kerja."


17. Jurusan kuliah apa ya yang banyak sekarang diminati sama anak-anak lulusan SMA/SMK khususnya di Bali


Jurusan teknik informatika Jurusan teknik elektroJurusan teknik robotika dan kecerdasan buatan Jurusan teknik mesin Jurusan ilmu komputerJurusan biomedik

Semoga Membantu ^^


18. cermatilah kutipan teks berikut seiring dengan semakin meningkatnya minat anak lulusan smp melanjutkan ke smk ,tanpa disertai dengan tempat penampungan lulusan smk yg memadai ,maka jauh jauh hari para ortu serta pendidik berusaha memberi bekal atau pengarahan kepada para pelajar smppengenalan isu yg tepat sesuai ilustrasi adalah...a. untuk menjaga supaya begitu lulus dari smk para siswa tidak hanya menjadi lulusan smk ,maka pada kesempatan ini saya selaku kepala sekolah akan memberi pengarahanb. anak anak,pada kesempatan ini bapak akan memberi pengarahan tentang perlunya pertimbangan antara pemilihan jurusan di smk dengan lapangan kerja yang memungkinkanc. selamat datang kamu ucapkan atas kedatangan anak anak pada kesempatan inid. pada kesempatan ini para siswa disuruh kumpul di sini bersama sama​


Jawaban:

a............

............

Jawaban:

a......... kalau tidak salah


19. mengapa pengangguran lebih banyak lulusan smk​


Jawaban:

karna lulusan sma biasanya melanjutkan sekolahnya k jenjang yang lebih tinggi


20. kenapa anak yang baru lulus smk/sma kebanyakan malah kehilangan jatidiri mereka?​


Jawaban:

karena ank jaman sekarang terlalu mengikuti tren / perkembangan yg ada hingga dia lupa jati dirinya dan selalu mengikuti hal yg lagi viral walau bukan itu yg ada di dirinya

penjelasan  :

ingat jadilah diri sendiri tanpa mengikuti trend apapun , mungkin blh mengikuti trend tetapi ada batasannya tersendiri karena jika kita terlalu mengikuti trend maka akan berdampak ke pribadian sosial apalagi pada masa remaja ^_^

« Penyelesaian Soal »[tex] \: [/tex]

Mengapa anak yang baru lulus smk/sma kebanyakan malah kehilangan jatidiri mereka?

Jawabannya adalah Karena Faktor Teknologi dan Perkembangan Sosial Zaman Sekarang, Dimana sosial Sekarang Terasa Lebih Bergantung Pada Peniruan dan Viral.

Penjelasan :

Remaja adalah Masa Transisi Perubahan dari Masa anak-anak Menuju Masa Dewasa. Masa Remaja Memerlukan Bekal Ilmu dan Moral yang Cukup dan Baik, Dan Orang Tuan harus tetap Mendampingi Anak-anaknya agar Tetap Bisa Mengikuti Pertumbuhan Dan Perkembangan Dirinya. Contohnya adalah Pada Anak-anak yang Baru Lulus Smk/SMA, Mereka Lebih Mengikuti Orang-orang yang Memang Sudah Cukup Umur Untuk Melakukan Sesuai Standar nya. Namun, Untuk Anak-anak Seperti Itu, Sebaiknya Tidak Perlu Melakukan Hal Tersebut ( Meniru Viral dan Tren ) Karena Itu Hanya Mengganggu Jati Diri Mereka, Mereka Bisa-bisa Tidak Percaya diri, Malu, dan Takut Terhadap Keputusan Sendiri. Oleh Karena Itulah, Anak-anak yang Baru Lulus diharapkan Untuk tetap didampingi oleh Orang Tua, Karena Mereka Memiliki Rasa Ingin Tau hang Tinggi.

# Go Learn, With Brainly -!

21. ingkaran pertanyaan Jika saya rajin belajar maka saya lulus SMK adalaha. saya rajin belajar dan saya tidak lulus SMKb. saya rajin belajar dan sayalulus smkc.saya tidak rajin belajar atau saya lulus SMK d. saya rajin belajar atau saya lulus SMKe. saya tidak rajin belajar dan saya lulus SMKtolong bantu jawab ya kak​


Jawaban:

b. saya rajin belajar dan saya

lulus smk

Penjelasan dengan langkah-langkah:

maaf kalau salah


22. dari 109 murid SMP kelas lX yg telah lulus ujian,ternyata 80 anak mendaftar ke SMA,30 anak mendaftar ke SMK,dan 10 anak mendaftar ke SMA dan juga SMKtentukan banyak anak yg tidak mendaftar ke SMA dan SMKbuatkan diagram venn​


Jawab:

9

Penjelasan dengan langkah-langkah:

Misalkan anak yang tidak mendaftar SMA ataupun SMK adalah x

Maka,

109=(80-10)+(10)+(30-10)+x

109=70+10+20+x

109=100+x

x=109-100

x=9

Jadi jumlah anak yang tidak mendaftar SMA dan SMK adalah 9


23. Cermati dialog berikut! (1) Anak : “Ayah, setelah lulus nanti, aku mau sekolah di SMA.” (2) Ayah : “Kenapa di SMA, Nak? Padahal, Ayah ingin kamu sekolah di SMK.” (3) Anak : “Kok di SMK? Kenapa memangnya Ayah, jika aku sekolah di SMK?” (4) Ayah : “Begini Nak, di SMK itu lulusannya bisa langsung bekerja.” (5) Anak : “Oh, gitu yah, iya aku setuju.” (6) Ayah : “Baguslah kalau kamu setuju.”Dialog yang menyatakan penawaran ditunjukkan oleh nomor ​


Jawaban:

Dialog ke 2

Penjelasan:

Di dalam dialog tersebut sang ayah menginginkan sekaligus menawarkan sang anak agar masuk ke SMK

Jawaban:

4

Penjelasan:


24. analisislah unsur negosiasi teks berikut ini Anak: "Ayah, setelah lulus nanti saya mau sekolah di SMA." Ayah: "Kenapa di SMA nak? Padahal, ayah ingin kamu sekolah di SMK." Anak: "Kok di SMK? Kenapa memangnya ayah ingin saya sekolah di sana?" Ayah: "Begini nak, di SMK itu lulusannya bisa langsung terjun di dunia kerja." Anak: "Ohhh, gitu yah, iya deh saya setuju." Ayah: "Baguslah kalau kamu setuju."


jawab :

orientasi

anak : ayah, setelah lulus nanti saya mau sekopah di sma

pengajuan

ayah : kenapa di sma nak? padahal ayah ingin kamu sekolah di smk

anak : kok di smk? kenapa memangnya ayah ingin saya sekolah disana?

penawaran

ayah : begini nak, di smk itu lulusannya bisa langsung terjun ke dunia kerja

persetujuan

anak : ohhh, gitu yah, iya deh saya setuju

penutup

Ayah : baguslah kalau kamu setuju


25. Panitia penerimaan siswa baru tingkat smk se kota padang membolehkan seorang siswa mendaftar di 3 smk yang berbeda. Kemudian mereka mendapat kesempatan untuk lulus di ketiga smk yang mereka pilih, jika nilai mereka memenuhi syarat. Dari 160 orang pendaftar, 62 orang lulus di smk teknik, 59 orang lulus di smk bisnis, 68 orang lulus di smk pariwisata, 11 orang lulus di smk teknik dan smk bisnis, 14 orang lulus di smk bisnis dan smk pariwisata, 15 orang lulus di smk teknik dan smk pariwisata, jika 3 orang lulus di ketiga smk, maka siswa yang tidak lulus adalah


Jawab:

Total 160 orang mendaftar

Lulus Teknik: T = 62 orang

Lulus Bisnis: B = 59 orang

Lulus Pariwisata: P = 68 orang

Lulus Teknik & Bisnis: TB = 11 orang

Lulus Bisnis & Pariwisata: BP = 14 orang

Lulus Pariwisata & Teknik: PT = 15 orang

Lulus Ketiganya: TBP = 3  orang

Penjelasan dengan langkah-langkah:

Untuk mengetahui jumlah orang yang tidak lulus, kta harus tahu orang yang lulus, doooong. Tetapi, kita memilki masalah, yaitu jumlah orang yang lulus pada soal itu belum spesifik atau terperinci. Orang yang hanya lulus teknik doang berapa, yang lulus bisnis doang berapa karena masih campur campur.  

Kita harus mengetahui bahwa jumlah total lulus teknik terdapat juga yang Lulus bisnis atau pariwisata. Kita juga harus tahu  orang yang lulus Teknik dan Bisnis juga ada yang lulus ketiga SMK. Begitu juga dengan orang yang lulus Bisnis maupun Pariwisata.

3 orang TBP termasuk dalam 11 orang TB, 14 orang BP, dan 15 orang PT.

11 orang TB dan 14 Orang PT termasuk dalam 62 Orang T

dan seterusnya.

Kita harus menyaring jumlah orang yang lulus ketiga SMK, orang yang hanya lulus dua SMK , dan orang yang hanya lulus satu SMK.

Orang yang lulus dua SMK:

Orang yang hanya lulus Teknik dan Bisnis:

TB' = TB - TBP = 11 - 3 = 8 orang

Orang yang hanya lulus Bisnis dan Pariwisata:

BP' = BP - TBP = 14 - 3 = 11 orang

Orang yang hanya lulus Pariwisata dan Teknik:

PT' = PT - TBP = 15 - 3 = 12 orang

Kita sekarang tahu jumlah murni orang lulus dua SMK. Untuk mengetahui orang yang hanya lulus satu SMK kita perlu mengutangi jumlah keseluruhan SMK tersebut ( Cth:: kesuluruhan orang yang lulus teknik ada 62 orang) dikurangi Jumlah orang yang lulus dua SMK yang bersangkutan dengan SMK tersebut (Cth: Teknik dan Bisnis; Teknik dan Pariwisata bersangkutan orang yang hanya lulus Teknik) dan yang jumlah  orang lulus ketiga SMK.

Oang yang hanya lulus satu SMK:

Orang yang hanya lulus Teknik (T'):

T' = T - TB' - PT' - TBP

= 62 - 8 -12 - 3

= 39 orang

Orang yang hanya lulus Bisnis (B'):

B' = B - TB' - BP' - TBP

= 59 - 8 - 11 - 3

= 37 orang

Orang yang hanya lulus Pariwisata (P'):

P' = P - PT' - BP' - TBP

= 68 - 12 - 11 - 3

= 42 orang

Kita sudah mengetahui keseluruhan dengan terperinci. langsung kita hitung jumlah orang yang tidak lulus.

Jumlah orang yang tidak lulus = Jumlah seluruh orang yang mendaftar - Jumlah semua orang yang lulus

= 160 - ( T' + B' + P' + TB' + BP' + PT' +TBP)

= 160 - ( 39 + 37 + 42 + 8 + 11 + 12 + 3)

= 160 - 152

= 8 ORANG YANG TIDAK LULUS SMK!!!!! BELAJAR LAGI!!!!!


26. Cermati dialog di bawah ini! (1) anak : "ayah, setelah lulus nanti, aku mau sekolah di sma." (2) ayah : "kenapa di sma, nak? padahal, ayah ingin kamu sekolah di smk." (3) anak : "kok di smk? kenapa memangnya ayah, jika aku sekolah di smk?" (4) ayah : "begini nak, di smk itu lulusannya bisa langsung bekerja." (5) anak : "oh, gitu yah, iya aku setuju." (6) ayah : "baguslah kalau kamu setuju." dialog yang menyatakan penawaran ditunjukkan oleh nomor …


Jawaban:

Dialog nomor 4

Penjelasan:

Sebab didalam dialog tersebut mengandung kalimat yang sifatnya menawarkan/membujuk anaknya agar tertarik untuk sekolah SMK setelah lulus.


27. pengertian lulusan SMAPengertian lulusan sma lebih produktif di banding lulusan smk latar belakang lulusan SMA lebih produktif dibandingkan lulusan SMK


Jawaban:

lulusan SMA lebih bebas dan umum dalam memilih bidang untuk ke PTN nanti dan pengetahuan umum lebih luas di SMA

sedangkan SMK lebih menjurus kepada kejuruan dan kelebihannya kita dapat memiliki skill lebih setelah lulus dan jika kekurangannya diSMK tidak terlalu membahas soal pelajaran UMUM jadi bisa dipastikan beberapa persen umumnya hilang

jadi SMA lebih produktif dalam membuka usaha dikarenakan pengetahuan tentang umum lebih luas dibandingkan SMK yang mentok pada suatu bidang


28. Peluang lulusan smk untuk dapat bekerja 0,85 sedangkan peluang lulusan SMA untuk dapat bekerja 0,75. Peluang lulusan SMK dapat bekerja dan lulusan SMA tidak dapat bekerja adalah ..


PELUANG KEJADIAN MAJEMUK


Peluang lulusan smk bekerja
= 0,85

Peluang lulusan sma tdk bekerja
= 1-0,75 = 0,25

Peluang lulusan smk bekerja dan lulusan sma tdk bekerja

= 85/100 x 25/100
= 2.125/10.000
= 85/400
= 17/80

Smoga membantu yaMapel : Mamatika
Kelas : 9
Bab : Peluang kejadian
Kode : [ Peluang - 2 - 6 - 06 ]

Jawaban :

Peluang tidak bekerja ( SMA ) :

= 1 - 0,75
= 0,25

Peluang lulusan SMK dapat bekerja dan lulusan SMA tidak dapat bekerja

= 0,85 × 0,25
= 85/100 × 25/100
= 17/20 × 1/4
= 17/80

29. (1) anak : "ayah, setelah lulus nanti, aku mau sekolah di sma." (2) ayah : "kenapa di sma, nak? padahal, ayah ingin kamu sekolah di smk." (3) anak : "kok di smk? kenapa memangnya ayah, jika aku sekolah di smk?" (4) ayah : "begini nak, di smk itu lulusannya bisa langsung bekerja." (5) anak : "oh, gitu yah, iya aku setuju." (6) ayah : "baguslah kalau kamu setuju." dialog yang menyatakan penawaran ditunjukkan oleh nomor …


Jawaban:

No 2.

Penjelasan:

anaknya ingin skolah di SMA, ayahnya menawar agar skolah di SMK


30. Pacelathon antara anak karo wong tuwo nyritakke rencana lulus smk


Jawaban:

pelecehan anak dengan orang tua

Penjelasan:

da tau lagi sisa nya


31. 6. Seiring dengan semakin meningkatnya minat anak lulusan SMP melanjutkan ke SMK, tanpa disertai dengan tempat penampungan lulusan SMK yang memadai, maka jauh-jauh hari para orang tua serta para pendidik berusaha memberi bekal atau pengarahan kepada para pelajar SMP. Pengenalan isu yang tepat sesuai dengan ilustrasi tersebut di atas adalah... a. Untuk menjaga supaya begitu lulus dari SMK para siswa tidak hanyan menjadi lulusan SMK, maka pada kesempatan ini saya selaku Kepala Sekolah akan memberi pengarahan. b. Selamat datang kami ucapkan atas kedatangan anak-anak pada kesempatan ini. c. Anak-anak sekalian, pada kesempatan ini Bapak akan memberi pengarahan tentang perlunya pertimbangan antara pemilihan jurusan di SMK dengan lapangan kerja yang memungkinkan. d. Pada kesempatan ini para siswa disuruh berkumpul di sini bersama-sama.​


Jawaban:

c.

Penjelasan:

semoga membantu

follow y dn jdikan jwbn tercrdas :)


32. kenapa anak yang baru lulus SMK/SMA kebanyakan malah kehilangan jatidiri mereka?​


Jawaban:

Karena Mereka masih belum bisa memahami dan Beradaptasi dengan baik dengan kehidupan setelah sekolah Sebagian remaja ada yang Fokus memulai karir mereka , namun ada juga yang masih belum tahu kemana mereka harus melangkahkan diri .

Dan secara kebetulan , pada usia tersebut , Emosi para remaja masih menggebu gebu dan Cenderung masih susah untuk di kendalikan . Dan di sisi lain mereka harus dapat mengontrol emosi mereka untuk menghadapi dunia luar .

Penjelasan:

Maaf jika ada kesalahan , Mohon koreksinya dan Terima kasi

[tex] \tt \tiny \gray { I.K.I}[/tex]

#Cmiiw

Jawaban:

kenapa anak yang baru lulus SMK/SMA kebanyakan malah kehilangan jatidiri mereka?​

Hal itu mungkin saja terjadi dikarenakan usia mereka yang masih muda dan emosi mereka yang labil sehingga bingung dalam mengambil keputusan dan mudah terpengaruh oleh hal-hal yang kurang baik.

Penjelasan:

Konteks jawaban di atas bisa terjadi pada para tunas bangsa karena mereka semua akan mengalami proses pendewasaan diri dalam kehidupan bermasyarakat mereka.

Itulah sebabnya dukungan moral dan bimbingan dari keluarga, terutama orang tua, dan para pemimpin di masyarakat sangat mereka butuhkan untuk membentuk karakter yang baik sehingga mereka mampu menemukan jati diri dan kesuksesan dalam kehidupan bermasyarakat.

Semoga membantu ya.


33. Bacalah teks negosiasi di bawah ini dengan saksama!Anak: “Pak, setelah lulus nanti saya ingin sekolah di SMA.”Bapak: “Kenapa di SMA, Nak? Padahal, Bapak ingin kamu sekolah di SMK.”Anak: “Alasannya apa, Pak? Kenapa Bapak ingin supaya saya melanjutkan di SMK? ”Ayah: “Begini, Nak. Jika kamu ke SMK dan lulus nanti bisa langsung masuk di dunia kerja.”Anak: “Jadi gampang dapat kerja ya, Pak? Kalau gitu iya deh saya setuju.”Ayah: “Bagus lah kalau kamu setuju. Nanti kita pilih bersama SMK yang bagus.”Anak : “Siap, Pak.”Isi negosiasi di atas yang tepat adalah ...(4 Poin)a. Ayah yang sedang memberikan nasihat tentang pendidikan kepada anaknya..b.Seorang anak yang memaksa ayahnya untuk merestui anak lanjut ke SMK.c.Anak yang minta izin kepada ayahnya untuk bekerja setelah lulus sekolah.d.Seorang ayah yang mengajukan kepada anaknya untuk melanjutkan sekolah ke SMK.e.Ayah yang memaksa anaknya untuk bekerja setelah lulus SMK.​


Jawaban:

d. seorang ayah yangengajukan kepd anak untuk melanjutkan sekolah ke smk


34. Peluang lulus smk dapat bekerja 0,85 sedangkan peluang lulusan sma untuk dapat bekerja 0,75. Pelung lulusan smk dapat bekerja dan lulusan sma tidak dapat bekerja


Jawaban:

ya peluang tidak lulus smk ialah 0,15 dan peluang tidak lulus sma 0,25


35. Apa bisa anak lulusan SMK farmasi melanjutkan kuliah bidang kedokteran?


tidak bisa karna sudah diatur oleh standar pendidikan profesi dokter bahwa relevansi seleksi hanya bisa diikuti oleh lulusan SMA berurusan ipa

Jawaban:

syarat harus lulus SMA IPA agar bisa ambil jurusan kedokteran


36. Bacalah kalimat berikut dengan saksama! Semua lulusan SMK, baik jurusan teknik maupun nonteknik, dapat bekerja sesuai keinginan di bidang apa pun, tidak terbatas pada jurusan Yang ditempuh ketika sekolah. inti kalimat tersebut adalah... A. Lulusan SMK ada jurusan teknik Dan nonteknikB. Lulusan SMK dapat bekerja di bidang apa punC. Lulusan SMK dapat bekerja sesuai keinginanD. Kerja lulusan SMK tidak terbatas pada jurusan E. Lulusan SMK dapat bekerja sesuai jurusan


B karena kalo sesuai keinginan itu tidak mungkin..dan jawaban yg lain tidak logis

37. Anak : "Ayah, setelah lulus nanti aku mau bersekolah di SMA." Ayah : "Kenapa di SMA, Nak? Padahal Ayah ingin kamu bersekolah di SMK." Anak : "Kok di SMK? Kenapa memangnya Ayah ingin aku bersekolah di sana?" Ayah : "Begini, Nak. Di SMK itu lulusannya bisa langsung terjun ke dunia kerja." Anak : "Oh begitu, ya, Yah. Kalau begitu aku pilih SMK saja." Ayah : "Baguslah kalau kamu setuju." pada kutipan tersebut tokoh anak bermaksud. .. . a. bersekolah di SMK b. bersekolah diSMA c. bertanya kepada ayah mengenai SMA d. bertanya kepada ayah mengenai SMK e. meminta persetujuan ayahnya


Jawaban:

b. bersekolah diSMA

maaf kalau salah


38. Pengertian lulusan SMAPengertian lulusan sma lebih produktif di banding lulusan smk latar belakang lulusan SMA lebih produktif dibandingkan lulusan SMK


Jawaban:

Karena jika lulusan SMA akan diajarkan pelajaran yg cocok dengan cita2 nya nanti dan akan kembali melanjutkan kuliah setelah SMA

Sedangkan SMK akan diajarkan materi2 atau lebih banyak praktek untk lngsng bekerja nantinya. jadi lulusan SMK dpt kembali kuliah namun jga dpt langsung bekerja


39. Peluang marsha lulus smk 0,71. maka peluang marsha tidak lulus smk adalah


Jawaban:

0,29

Penjelasan dengan langkah-langkah:

P'(A)= 1-P(A)

= 1-0,71

= 0,29


40. Planing setelah lulus SMK?


Jawaban:

planing untuk kuliah/bekerja

Jawaban:

kuliah/kerja

Penjelasan:

sesuai diri masing masing


Video Terkait

Kategori b_indonesia