Contoh wawacan asmarandana

1. Contoh wawacan asmarandana

Wawacan adalah salahsatu jenis puisi Sunda yang isinya berupa cerita. Jadi, meskipun bentuknya berupa puisi, wawacan isinya merupakan cerita, seperti dongeng atau cerita wayang yang merupakan bentuk prosa. Wawacan merupakan bentuk puisi yang terikat oleh aturan, yaitu atutan pupuh.

Pembahasan

Ada sebanayk 17 jenis pupuh yang dibagi menjadi dua kelompok yaitu Sekar Ageung dan Sekar Alit. Dalam Sekar Ageung ada emapt jenis pupuh. Sedangkan dalam Sekar Alit ada 13 jenis pupuh. Ada banyak contoh wawacan, tetapi di bawah ini adalah contoh satu bait wawacan bahasa Sunda buatan sendiri dengan menggunakan patokan pupuh asamarandana:

Hirup kudu silih asih (8-i)

silih asih jeung sasama (8-a)

hirup tong nepi ka poho (8-e/o)

ka dulur-dulur nu aya (8-a)

lamun ka dulur nyaah (7-a)

hirup teh bakal rahayu (8-u)

rahayu jeung loba harta (8-a)

Satu bait wawacan di atas hanya merupakan contoh saja yaitu wawacan yang menggunakan pupuh asamarandana. Pada kenyataannya tentu sebuah wawacan merupakan kumpulan banyak sekali bait-bait karena wawacan isinya merupakan cerita seperti dongeng. Wawacan hanya menggunakan pupuh yang ada pada Sekar Ageung.

Puisi Sunda lainnya yang menggunakan patokan pupuh adalah guguritan. Aturan atau patokan yang ada dalam pupuh disebut guru wilangan dan guru lagu. Guru wilangan adalah jumlah suku kata yang ada dalam setiap baris pupuh. Sedangkan guru lagu adalah suara suku kata terakhir yang ada dalam setiap pupuh.  

Guru wilangan dan guru lagu yang ada dalam pupuh Asmarandana adalah 8i, 8a, 8e/o, 8a, 7a, 8u, 8a. Sedangkan karakteristik atau watak yang ada dalam pupuh Asmarandana adalah kasih sayang antar sesama atau asmara. Pupuh Asamarandana merupakan salahsatu pupuh yang ada dalam Sekar Ageung.

Pelajari lebih lanjut

Seni membaca wawacan, dalam bahasa Sunda https://brainly.co.id/tugas/6328249 Persamaan dan perbedaan wawacan dengan carita pantun, dalam bahasa Sunda https://brainly.co.id/tugas/13495184 Perbedaan wawacan dengan novel https://brainly.co.id/tugas/9248331

__________

Detil Jawaban

Kelas : XII

Mapel : Bahasa Sunda - Wawacan

Bab : 1

Kode : 12.13.1

Kata Kunci : Puisi Sunda, wawacan

2. contoh wawacan singkat

Semasa para khalifah memerintah dan
menyebarkan agama Islam di tanah Arab,
alkisah adalah seorang pahlawan Arab yang
gagah berani dan tangguh dan bermain senjata
perang, bernama Umar Maya. Ia memiliki
kesaktian sehingga namanya terkenal ke
seluruh penjuru negara-negara yang sudah
memeluk agama Islam. Negara-negara yang
belum takluk, merasa gentar akan kesaktian
pahlawan Islam tersebut. Banyak diantaranya
negara yang sudah takluk sebelum berperang,
tetapi ada juga yang ingin mencoba dapat
berhadapan dengan Umar Maya.
Adapun rahasia kesaktian Umar Maya itu
terletak pada endong (kantung yang terbuat
dari kain). Oleh karena itu, kantung endong
tersebut tidak pernah lepas dari badannya,
kemana pun dia pergi, endong selalu lekat di
badannya, baik mandi sekalipun. Berkat
kesaktian dan khasiat endongnya ini, kerajaan
Arab makin lama makin luas saja. Akibatnya
makin banyaklah negara yang mengabdi
kepada negara Arab yang mengakibatkan upeti
datang melimpah ruah setiap tahun. Dengan
demikian kerajaan Arab pun makin makmur
dan kaya raya.
Tersebutlah ada sebuah kerajaan yang belum
takluk, negara ini sudah lama menunggu
kesempatan untuk menyerang kerajaan Arab,
karena ia telah mengetahui rahasia Umar
Maya, yaitu terletak pada kantungnya. Untuk
mengalahkannya, satu-satunya cara dengan
mencuri endong kepunyaan Umar Maya.
Berkat kecerdikan mata-mata yang dikirim ke
negara Arab, raja berhasil mencuri kantung
Umar Maya. Alangkah gegernya kerajaan dan
rakyat Arab, ketika tersiar kabar bahwa
kantung azimat hilang. Tetapi lama-lama
terciumlah berita bahwa pencurinya itu dari
kerajaan Wajesi.
Negara Arab dengan mendapat bantuan
negara-negara yang telah takluk, menyerang
negara Wajesi. Peperangan ini sangat dahsyar,
karena betapa gigihnya perlawanan
balatentara Arab, tetapi karena musuh
memiliki endong Umar Maya, musuh sukar
dikalahkan. Umar Maya yang berjuang mati-
matian untuk mendapatkan kembali endong
wasiatnya, beberapa kali terancam jiwanya.
Akan tetapi, karena keberanian balatentara
Islam yang pantang mundur dan dibekali
keimanan kepada Tuhan Yang Maha Esa,
akhirnya raja Wajesi menyatakan takluk.
Akhirnya semua penduduk kerajaan Wajesi
masuk Islam. Umar Maya dapat memiliki
kembali endong wasiatnya, yang pernah jatuh
ke tangan musuh.

3. Nh tugas sunda 1.pengertian wawacan 2.contoh teks wawacan 3.judul judul wawacan 4.kesimpulan

1.wawancara nyaeta kagiatan tanya jawab ka narasumner kangge ngagali informasi

4. Naon anu dimaksud wawacan?!

Jawaban:

Indramayu

maaf kalo salah

5. wawacan (sunda) ditemukeun pada abad?

Ditemukan pada abad ke-19 atau ke-20

maaf kalau salah

6. Jelaskan yang dimaksud dengan wawacan?

tanya jawab antara dua orang atau lebih untuk mengetauhi informasiwawancara adalah pembicaraan antara 2 orang atau lebih mengenai suatu hal

7. apa yg dimaksud dengan wawacan apresiasi?​

Wawacan adalah bentuk karya sastra yang sangat populer pada abad ke-19 sampai awal abad ke-20.

Sebelum orang Sunda mengenal bentuk penulisan prosa, hampir semua bentuk tulisan disusun dalam bentuk puisi wawacan dan dangding, yang dikarang menggunakan aturan pupuh.

8. Apa saja ciri ciri wawacan

Jawaban:

a.dilakukan secara bertatap muka.

b.dilakukan untuk tujuan mengumpulkan data dan fakta.

c.ada orang yang diwawancarai.

d.ada narasumber.

9. Berikan contoh wawacan sunda

Jawaban:

Pewawancara : “Assalamualaikum, wr, wb?”

Pewawancara : “Pa, bu Tepangkeun nami abdi __ sareng ieu réréncangan abdi __. Sateuacana hampura bilih nganganggu waktosna sakedap.

Abdi sareng rérécangan dipasihan pancén ku guru bahasa sunda disakola saurna kedah ngawawancara saurang dokter. Nah ari bapa/ibu tiasa abdi wawancara sakedap?”

Pewawancara : “Hatur nuhun pa/bu?”

Pewawancara : “Mangga langsung baé abdi kawitan ngawawancarana nya pa/bu?”

Pewawancara : “Ari nami bapa/ibu saha?”

Pewawancara : “Bapa/ibu lulusan ti universitas mana?”

Pewawancara : “Tos sabaraha lami bapa/ibu janten dokter gigi?”

Pewawancara : “Kunaon bapa/ibu langkung milih janten dokter gigi dibandingkeun sareng dokter-dokter sanésna?”

Pewawancara : “Salami janten dokter, naon baé resiko ageng nu sok dialaman salami ngubaran pasien?”

Pewawancara : “Kumaha carana ngabebenjokeun pasien anu alimeun diubaran terutamina ka murangkalih?”

Pewawancara : “Teras sawangsulna, perkawis naon baé anu dipikaresep ku dokter upami marios pasien?”

Pewawancara : “Dok, naon baé sababna ari waos bolong, gusi geutihan, sareng flek dina waos téh?”

Pewawancara : “Kumaha cara ngabersihkeun waos anu hadé tur bener?”

Pewawancara : “Teras kumaha cara nyegahna supados waos urang tetep séhat sareng bersih?”

Pewawancara : “Nah, pa/bu sakitu baé panginten patarosan anu tiasa di dugikeun, hatur nuhun kana waktos, jawaban, sareng sadayana anu parantos dipasihkeun ka abdi sareng réréncangan.”

Pewawancara : “Mugia tiasa mangpaat kanu lian terutamina ka abdi pribados sareng réréncangan, mugia bapa/ibu ogé dipasihahan kaséhatan salawasna. Hapunten bilih aya kalepatan atanapi kasalahan abdi sareng réréncangan. Wassalamualaikum wr, wb.”

Penjelasan:

( Semoga membantu ^_^ )

10. jelaskeun struktur wawacan

Berikut adalah struktur waacan yang dimana terbentuk atas tiga macam hal yang dimana fungsinya akan didasari kepada tujuan dari pengarangannya. Tiga macam bentuk hal itu sendiri adalah :

Manggalasastra/Bubuka (Bagian Pembukaan) Cerita

Dari hal tersebut kemudian secara umum akan terbagi ke dalam beberapa hal

Melakukan pengucapan dari kalimat seperti selamat pagi, salam sejahtera.Memberikan sebuah bentuk pujian kepada TuhanMelakukan perendahan diri dan juga melakukan permintaan dari maafMelakukan pemberitahuan dari sebuah judul terhadap cerita yang akan diceritakan.Isi

Dari hal tersebut akan dimulai dari sebuah awal cerita hingga menuju akhir dari penceritaan

Penutup

Yang dimana kemudian akan berisi

Pemberitahuan terhadap tamatnya ceritaPemberitahuan dari penulisan ceritaKeterangan dari penulisan wawacanPermintaan maafMengucap syukur

Pelajari lebih lanjut

1. Materi tentang  Contoh wawacan asmarandana https://brainly.co.id/tugas/11655696

-----------------------------

 

Detil jawaban

Kelas:  8

Mapel:  B. Indonesia

Bab:  Bab 5 - Membaca Cerpen

Kode:  8.1.5

Kata Kunci:  Wawacan, Struktur, Cerita

11. contoh eusi wawacan ...? bebas apa aja please tolong

pedagang,penguhsaha,bisnis ekonomi,karyawan

maaf kalo salah

12. Apa bedanya wawacan dengan novel

wawancara bertanya
novel menceritakan


maaf kalo salah

13. 1. jalma anu sok macakeun carita wawacan disebut? 2. wawacan purna alam dikarang ku? 3. wawacan su mebar dina amsa kerajaan... 4. karangan wawacan meunang pangaruh tina sastra... 5. eusi dina lirik sawer nyaeta... tolong jawab ya... lumayan loh 12 poin

1.pendongeng (maaf cuma 1 yg tahu)

14. sebutkan contoh teks wawacan dalam bahasa sunda

Aksi Parampokan Di Kantor Jasa Tiket Pasawat

Aksi parampokan di Kantor jasa Pangayaan Tiket Pasawat di Jl. Buah Batu no 24 eta nembe di uninga ku salah sahiji pagawe kantor, kira-kira tabuh 7 leuwih 45 menit.
Blaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa dan seterusnya lnjutkan saja yah hehehehe

15. Contoh Tilu Judul Wawacan

1.wawacan sulajana
2. wawacan syeikh abdul qadir jaelani
3. wawacan nabi paras


semoga membantu

16. sebutkeun ciri ciri wawacan

1. dilakukan secara bertatap muka.
2. dilakukan untuk tujuan mengumpulkan data dan fakta.
3. ada orang yang diwawancarai
4. ada narasumber.

17. 1. jalma anu sok macakeun carita wawacan disebut? 2. wawacan purna alam dikarang ku? 3. wawacan su mebar dina amsa kerajaan... 4. karangan wawacan meunang pangaruh tina sastra... 5. eusi dina lirik sawer nyaeta... tolong jawab ya... lumayan loh 12 poin

3 wawacan su medar dina amsa kerajaan..3 wawacan su medar dina amsa kerajaan..

18. Contoh wawacan tentang virus corona

Jawaban:

virus Corona adalah virus yang berasal dari negara Wuhan Cina virus ini menyebar dengan sangat cepat .saat ini masih belum diketahui penyebab utama terjadinya virus ini .gejala orang yang terinfeksi panas demam batuk flu

Jawaban:

virus corona sekarang sudah ada di seluruh negara. virus ini menyebar dengan cepat, banyak korban yg telah meninggal akibat virus corona. sebagai manusia yg hidup bersih kita harus mencuci tangan sehabis berpergian. kalau bisa kita makan yg bervitamin agar tubuh kita kuat.

terima ksih

19. contoh wawacan dengan watek pupuh pucung

aswarandana, balakbak, dangdanggula dan dll

20. pagelaran wawacan disebutna​

Penjelasan:

Wawacan nyaeta salahsahiji wangun puisi Sunda anu eusina mangrupakeun carita. Umpama ditilik tina eusina, puisi Sunda dibagi jadi dua kelompok, nyaeta puisi anu mangrupakeun carita jeung puisi anu henteu mangrupakeun carita. Conto puisi Sunda anu mangrupakeun carita nyaeta saperti wawacan jeung carita pantun. Sedengkeun conto puisi Sunda anu henteu mangrupakeun carita nyaeta saperti sisindiran, mantra, guguritan jeung kakawihan.

Cara maca wawacan jeung guguritan teh biasana dilagukeun atawa dibaca ku mangrupa hiji tembang. Seni dina cara maca wawacan sok sering disebut "beluk".

Wawacan salian ti eusina mangrupa carita, dina wangunn kekecapannana, wawacan mangrupakeun puisi anu kaiket ku aturan. Aturan nu ngiket dina wawacan nyaeta aturan pupuh anu disebut guru lagu jeung guru wilangan. Sacara singget, guru lagu nyaeta aturan anu aya hubunganana jeung tungtung sora engang atawa suku-kata anu aya dina unggal padalisan. Sedengkeun guru wilangan nyaeta aturan anu aya hubunganana jeung jumlah engang unggal padalisan jeung jumlah padalisan dina unggal pada atawa bait.

Rupa-rupa aturan pupuh jumlahna aya 17 pupuh, anu dikelompokkeun jadi dua kelompok, nyaeta kelompok sekar ageung jeung kelompok sekar alit. Dina kelompok sekar ageung aya opat rupa pupuh. Sedengeun dina sekar alit aya 13 rupa pupuh. Wawacan biasana sok ngagunakeun pupuh nu aya dina kelompok sekar ageung. Sedengkeun guguritan biasana sok ngagunnakeun pupuh nu aya dina sekar ageung jeung sekar alit.

21. apakah wawacan termasuk cerita rakyat? bantu jawaban pasti ya!

Jawaban:

Yo kui termasuk udu cerita rakyat

22. Apa manfaat dari kegunaan wawacan?

Jawaban:

Fungsi wawacan nyaeta teh ngadangdingkeun jeung ngagelarkeun carita dina puisi atanapi pupuh

23. naon ciri ciri wawacan

wawacan ??? Bukan wawancara yaa??ciri" wawancara slalu bertanyaa kepada narasumber.

24. B. LatihanJawab panalék-panalék ieu di handap!1. Naon nu dimaksud wawacan téh?2. Kumaha kamekaranana?3. Wawacan biasana ditulis maké basa naon baé?4. Sebutkeun pangarang wawacan ti kalangan guru atawa pagawé pamaréntah!5. Sebutkeun judul-judul wawacan nu populér jeung pangarangna!6. Disebut naon cara maca wawacan téh?7. Naon nu dimaksud Manggalasastra?8. Naon nu dimaksud kolofon?9. Maké pupuh naon wawacan nu judulna "Sudagar Beunghar" téh?10. Diwangun ku sabaraha pada wawacan di luhur téh?​

Jawaban:

cokjawaban semoga membantu

25. unsur intrinsik wawacan samaun​

Unsur intrinsik dari wawacan samaun, adalah:

Tema = keteladanan dan keimanan seseorang.Tokoh = Samaun, Ki Halid, Nyi Siti Huna, Nabi Muhammad SAW, Siti Mariyah dan Raja Kobti.Alur = Maju.Setting = Mekkah, Arab Saudi.Amanat = Kita harus berpegang teguh pada pendirian. Kita harus berjuang dalam kebaikan. Karena kebaikan akan selalu menang melawan kejahatan.Gaya Bahasa = Orang ketiga.Pembahasan:

Wawacan samaun merupakan salah satu naskah berbahasa Sunda yang menggunakan aksara Pegon di dalamnya. Karangan ini dibuat berdasarkan pupuh pada tembang sekar alit dan sekar agung seperti pupuh Asmarandana, Mijil, Durma, Sinom, Magatru, Kinanti, Pucung, Sinom, dll. Buku ini naskah salinan abad ke-20 dengan jumlah halaman sebanyak 68 halaman. Isi dari wawacan ini menceritakan tentang seorang bayi yang baru lahir bernama Samaun. Di mana bayi Samaun sudah mampu berbicara dan berkata bahwa dia tidak mau minum ASI ibunya yang bernama Siti Hunah sampai sang ibu mau mengakui Nabi Muhammad dan masuk Islam. Demikian pula ayahnya yakni Ki Halid yang disuruh oleh Samaun masuk Islam. Akhir cerita mereka berdua pun masuk Islam. Disisi lain wawacan ini juga menceritakan perjuangan Samaun dalam memperjuangkan agama Islam serta upayanya dalam membela Nabi Muhammad. Salah satunya adalah bagaimana Samaun berperang dengan Raja Kobti karena tidak mau menikahkan anaknya serta menjelek-jelekkan Nabi Muhammad. Peperangan tersebut dimenangkan oleh pasukan Samaun walaupun jumlah prajurit mereka lebih sedikit.

Pelajari lebih lanjut

1. Materi tentang penjelasan mengenai unsur intrinsik pada cerita https://brainly.co.id/tugas/647438

2. Materi tentang penjelasan mengenai sekar alit dan sekar agung https://brainly.co.id/tugas/2282615

3. Materi tentang macam pupuh dalam bahasa Sunda https://brainly.co.id/tugas/574565

Detail jawaban

Kelas  : SMP

Mapel : Bahasa Daerah

Bab     : Unsur intrinsik dan ekstrinsik

Kode   :        

#AyoBelajar #SPJ2      

26. Damel 7 soal Pilihan ganda (nepi E), materina tentang AutoBiografi, Drama, Wawacan, berita #Poin20​

Penjelasan:

1. teks biografi kaasup kana jenis teks..

a. deskripsi

b. eksplanasi

c. prosedur

d. eksposisi

e. narasi

semoga bermanfaat maaf yaa hanya itu

27. wawacan pupuh maskumambang?

maskumambang
Hey manusa mana kaniyaya teuing
Teu aya rasrasan
Kawula make disumpit
Naha naon dosa kula
Naha abong -abong teuing
Nasib abdi jadi hewan
Digawekeun beurang peuting
Dirangket taya rasrasan

28. Wawacan rengganis kaasup conto wawacan ? yg jwb asliii makasi bangett :)

Eusi Wawacan téh rupa-rupa, aya nu nyaritakeun carita nabi, aya anu asalna tina babad, aya anu eusina ngeunaan tatanén jeung ubar (sabab leuwih bisa dibaca ku masarakat ti batan ditulis dina wangun prosa lancaran), ngan lolobana dina wangun fiksi boh éta basa Sunda atawa basa Jawa, contona wawacan Rengganis, wawacan Darmawulan, wawacan Angling Darma, wawacan Dewa Ruci.

Cindekna, wawacan Rengganis kaasup conto wawacan wangun fiksi.

Hapunten, upami kirang merenah jawabanna.

29. Minangka karangan panjang dina wangun pupuh, wawacan teh sok dihaleuangkeun. ngahaleuangkeun wawacan teh disebutna… *

Seni ngahaleuangkeun wawacan téh disebutna... beluk.

Pembahasan:

Beluk atau seni beluk merupakan seni vokal tanpa iringan musik atau dalam bahasa Indonesia dikenal dengan acapella yang berasal dari masyarakat Sunda. Beluk berkembang di tanah Sunda pada tahun 1677 dan 1678. Beluk ini merupakan kesenian rakyat dari daerah Jawa Barat. Sebenarnya, beluk adalah tradisi komunikasi masyarakat Sunda pada zaman dahulu yang digunakan untuk meneriaki sebuah pesan kebaikan dalam rangkaian prosesi keagamaan.

Pesan kebaikan yang diserukan itu berasal dari wawacan atau pupuh. Pupuh sendiri ada 17 jenis, tetapi biasanya hanya 5 jenis pupun yang digunakan untuk ditampilkan dalam seni beluk, yakni kinanti, sinom, asmarandana, dangdanggula, magatruh, dan sebagainya.

Penyaji Utama dalam Seni Beluk

Tukang ngilo (juru ilo) = pembaca syair secara naratif.Tukang ngajual = orang yang menyanyikan syair yang dibacakan juru ilo sesuai dengan pupuhnya tanpa diiringi ornamen.Tukang meuli = melanjutnya sajian (menyanyikan syair) tukang ngajual dengan tambahan ornamen pelengkap.Tukang naekeun = melanjutkan sajian (menyanyikan syair) tukang meuli dengan nada tinggi dan meliuk-liuk.

Pelajari lebih lanjut:

Materi mengenai seni maca wawacan (seni beluk) dalam bahasa Sunda pada https://brainly.co.id/tugas/6328249

#BelajarBersamaBrainly

30. 1.wawacana *manggalasastra* kaasup kana wacana?2.wawacan *kolofon* kaasup kana wawacan?plis jawab butuh banget​

Jawaban:

1.Manggalasastra/Bubuka (Bagian Pembukaan) Cerita

2.Panutup : Kolofon tawa titimangsa

maap kalo salah

31. Apa pengertian wawacan?

Jawaban:

jawaban nya di atasnya

Penjelasan:

semoga membantu

32. Pengertian cerita wawacan?​

Jawaban:

Wacana adalah salah satu bagian dari strata kebahasan yang menduduki posisi tertinggi.

33. sebutkan 5 unsur wawacan

tema, galur, palaku, latar, & amanat
Narasumber, pewawancara, 5w+1h, ajukan petanyaan, membuat waktu sama narasumber

34. contoh wawacan basa sunda

Wawacan adalah karya sastra dalam bentuk puisi yang isinya merupakan cerita. Wawacan merupakan salahsatu jenis puisi Sunda. Jadi, karya sastra yang isinya merupakan cerita tidak hanya dalam bentuk prosa saja, tetapi ada juga yang bentuknya berupa puisi, yaitu seperti wawacan.  

Pembahasan

Selain isinya merupakan cerita, wawacan juga merupakan bentuk puisi Sunda yang terikat oleh aturan, yaitu aturan pupuh. Ada 17 jenis pupuh yang dibagi menjadi dua kelompok yaitu Sekar Ageung dan Sekar Alit. Dalam Sekar Ageung ada empat jenis pupuh. Sedangkan dalam Sekar Alit ada 13 jenis pupuh.

Wawacan merupakan puisi yang terikat oleh aturan pupuh yang hanya menggunakan pupuh yang ada dalam kelompok Sekar Ageung saja. Pupuh yang ada dalam Sekar Ageung dikenal dengan sebutan pupuh KSAD yaitu singkatan dari nama pupuh Kinanti, Sinom, Asamarandana, Dandanggula.  

Ada banyak contoh wawacan dan biasanya isinya panjang karena merupakan cerita seperti dongeng. Tetapi, karena ciri yang penting dari wawacan yaitu merupakan karya sastra dalam bentuk puisi yang terikat oleh aturan pupuh dan hanya menggunakan pupuh yang ada dalam Sekar Ageung, maka di bawah ini adalah contoh satu bait wawacan bahasa Sunda buatan sendiri dengan menggunakan patokan pupuh yang ada dalam Sekar Ageung yaitu pupuh Sinom:

Kuring bungahna kacida (8-a)

tara-tara tisasari (8-i)

kuring panggih jeung manehna (8-a)

anu sok kaimpi-impi (8-i)

ayeuna lain ngimpi (7-i)

bukti nyata anu estu (8-u)

hate mah tetep nanya (7-a)

kuring keukeuh acan ngarti (8-i)

ngadak-ngadak bisa panggih jeung manehna (12-a)

Aturan atau patokan yang ada dalam pupuh disebut guru wilangan dan guru lagu. Guru wilangan adalah jumlah suku kata yang ada dalam setiap baris pupuh. Sedangkan guru lagu adalah suara suku kata terakhir yang ada dalam setiap pupuh.  

Melihat contoh wawacan yang menggunakan pupuh Sinom di atas dapat terlihat bahwa guru wilangan dan guru lagu pupuh Sinom tersebut adalah 8-a, 8-i, 8-a, 8-i, 7-i, 8-u, 7-a, 8-i, 12-a. Sedangkan karakter atau watak yang ada di dalam pupuh sinom biasanya menggambarkan rasa gembira atau rasa sayang.

Pelajari lebih lanjut

Seni membaca wawacan, dalam bahasa Sunda brainly.co.id/tugas/6328249 Persamaan dan perbedaan wawacan dengan carita pantun, dalam bahasa Sunda brainly.co.id/tugas/13495184 Perbedaan wawacan dengan novel brainly.co.id/tugas/9248331

__________

Detil Jawaban

Kelas : XII

Mapel : Bahasa Sunda - Wawacan

Bab : 1

Kode : 12.13.1

Kata Kunci : Puisi Sunda, wawacan

35. perbedaan wawacan dan carita pantun?

Wawacan dan carita pantun adalah jenis karya sastra Sunda yang berbentuk puisi. Jika dilihat dari isinya, puisi Sunda dapat dibagi dalam dua kelompok yaitu puisi yang merupakan cerita dan puisi yang bukan merupakan cerita. Contoh puisi Sunda yang merupakan cerita adalah wawacan dan carita pantun. Sedangkan contoh puisi Sunda yang bukan merupakan cerita adalah seperti sisindiran, mantra, kakawihan, kawih dan guguritan.

Meskipun wawacan dan carita pantun adalah sama-sama merupakan jenis puisi Sunda yang isinya merupakan cerita, wawacan dan carita pantun memiliki beberapa perbedaan. Wawacan adalah bentuk puisi yang terikat oleh aturan pupuh. Sedangkan carita pantun adalah bentuk puisi yang tidak terikat aturan pupuh. Wawacan memiliki unsur struktur bagian manggalasastra (alofon), bagian isi dan bagian penutup (kolofon). Sedangkan carita pantun memilik unsur struktur bagian rajah, bagian narasi, bagian deskripsi, bagian dialog, bagian monolog dan bagian rajah penutup.

Wawacan dalam menampilkannya dengan cara dinyanyikan atau ditembangkan menggunakan patokan pupuh, oleh sebab itu wawacan termasuk dalam jenis tembang. Sedangkan carita pantun, meskipun dalam menampilkannya diiringi dengan kecapi, tapi carita pantun tidak ditembangkan menggunakan patokan pupuh, sehingga carita pantun tidak termasuk dalam jenis tembang.

Jenis pupuh yang digunakan dalam wawacan tidak hanya satu jenis pupuh saja, tetapi bergantian, karena biasanya wawacan memiliki cerita yang panjang sekali, seperti novel. Terdapat 17 jenis pupuh yang dikelompokkan dalam dua kelompok, yaitu Sekar Ageung dan Sekar Alit. Dalam Sekar Ageung terdapat empat jenis pupuh. Sedangkan dalam Sekar Alit terdapat 13 jenis pupuh. Yang sering digunakan dalam wawacan adalah pupuh Sekar Ageung, meskipun ada juga pupuh Sekar Alit yang digunakan dalam wawacan.

Carita pantun dalam sastra Sunda berbeda artinya dengan istilah pantun yang ada dalam sastra Indonesia. Pantun yang ada dalam sastra Indonesia, dalam sastra Sunda adalah sama dengan sisindiran. Dalam carita pantun, ada bagian yang terdapat dalam deskprisi yang dinyanyikan, sehingga bagian tersebut sering disebut sebagai "papantunan".

36. salah sahiji contoh wawacan nyaeta​

Jawaban:

maaf sahiji itu apa

Penjelasan:

maaf sekali aku tak tau

37. Contoh wawacan Pupuh Asmaradana

Asmarandana
. Kacarios anu mukim, iigaosna di nagri Mekah, tos sataun
laniina teh, Kitab parantos katatab, ngarakitkeun salira, tambih
diasih ku Rosul, nyeungceum nasehat utama.
. Harita gentos kakasih, pasihan ti Rosullulah, Sunan
Rohmat nelahna teh, barang dina hiji mangsa, nuju kempel
sadaya, sami marek ka Jeng Rosul, ngajajar para Sahabat.
Sadayana tungkul ajrih, Gusti Rosul teh miwarang, ka
S,,inan Rohmat nu anom, harita ngaos Sahadat, nyobian
Mujijatna, harita keneh ngagugu, Sunan teh ngaos Sahadat.. Bari peureum tekad Suci, henteu lami Sunan beunta,
manahna teu kinten bengong, rehna benten titingalan.
Kersaning Nu Kawasa, aya di tempat kapungkur, nya eta di Pulo
Jawa.
Ngusap raray bari Dikir, tetela sanes impenan, ngaleketey
inanahna teh, harita teras sasambat, bari rambay cisoca:
"Aduh Gusti Kangjeng Rosul, jisim abdi na kumaha.
Sinareng Gusti patebih, teu sangka kabina-bina, mung
kantun hate cumantel, naha Gusti teh ngadoja, atanapi
ngabuang, naon dosa abdi atuh, mugi Gtisti ngahampura."
Sunan Rohmat sedih kingkin, emut ka Gusti Panutan, abong
parantos Papasten, nincak deui ka Pakuan, manahna
seseblakan, melenguk kantun gegetun, hate asa didudutan.
Melang nineung ka Jeng Nabi, jung ngadeg Susunan
Rohmat, ti dinya tch kebat mios, angkatna mili cisoca, ku margi
ngenes manah, harita asa pahatu, patebih jeung nu disembah.
Rajeun pendak sareng jalmi, nyeta urang Pajajaran,
namung ka Sunan teu naros, rehing sadaya kalinglap, ningali
panganggona, teu siga Gagak Lumayung, Senapati Pajajaran.
Harita panganggo Haji, nganggo jubah sareng dastar,
numawi taya nu nyaho, kebat lampah Sunan Rohmat, majeng
ngulon nu angkat, lampahna semu ngalamun, jol dugi ka
Ujungkulan.
Mendak tempat rada suni, gek calik Sunan di dinya, kana
kai pek nyarande, nyawang lampah nu kasorang, bari
ngembeng cisoca, parantos teler nu bingung, harita teras
tatapa.
Tetep muntang hoyong tepi,, titip diri natap rasa, pasrah
sadrah ka papasten, mepet sugri pancadria, cengeng pisan
manahna, neda ka Gusti Yang Agung, umambon ka tanah
Mekah.
Siang wengi kapigalih, mung rasa nu kantun luhlah, hoyong
mulih moal leeh, nunuhun ka Gusti Allah, tepang jeung
Rosullulah, manahna asa diluluh, ngangres ngungun samar
polah.
Siang wengi nguji-ngaji, ujian jinis salira, kitu bae damelna
teh, kahujanan kaanginan, estu tigin manahna, lamina atos
sataun, henteu leueut henteu tuang.
. Barang dina hiji wengi, kinten-kinten tabuh dua, Sunan
Rohmat nuju ngaos, ngadu'a ka Gusti Allah, harita aya sora,
namung teu katawis jentul, kieu eta kakupingna.
,He Sunan Rohmat nu Tohid, tapa anjeun katarima, ayeuna
mah eureun bae, maksud anjeun teh laksana, hayang deui ka
Mekah, nineung ka Muhamad Rosul, geura pek baca ayeuna.
Nya eta Kalimah Kalih, bari muntang ka Yang Sukma, pek
peureum sakeudeung bae." Mung sakitu ungel sora, Sunan
bingah manahna, harita sumaur ,Nuhun", pek peureum
Susunan Rohmat.
Prak ngaos Kalimah Kalih, pana muntang ka Pangeran,
barang bray beunta olohok, anjeunna aya di Mekah, lurat-leret
ningalan, bus lebet ka bumi Rosul, kasampak teh nuju aya.
Para Sahabat ge hadir, ngajajar calik di handap, Sunan
munjung sujud bae, ngambung ka dampal sampean, bari nangis
sasambat, alon nyaur Gusti Rosul: ,Kuma rarasaan Sunan.
Rasa ayeuna jeung tadi, jeung kami heran kacida, naha
rarangsak panganggo, jeung siga nandangan brangta." Sunan
nyaur dareuda, sadayana dipiunjuk, hiji taya nu kaliwat.
Barang tamat nu wawarti, Rosulolah seug ngandika,
soantenna leleb alon: ,He rayi Susunan Rohmat, saliwat matak
heran, rayi nyaba geus sataun, di Ujungkulon tatapa.
. Tur rayi nandang prihatin, padahal nu saleresna, rayi bisi
tacan hartos. rayi teh bieu nya angkat, dongkap deui ayeuna,
henteu bulan henteu taun, rayi ukur memenitan.
Kudrat-Irodatna Gusti, nu Sipat Murba-Kawasa, malah ieu
kami oge, kalayan para Sahabat, sadaya tacan ingkah, ti tadi
masih karumpul, tah kitu mangka waspada."
Sunan Rohmat tungkul ajrih, ngahuleng lebeting manah,
nu sakitu lamina teh, horeng mung sakiceup pisan, Kersaning
nu Kawasa, ngahuleng Sunan teu nyaur, mung nganti kana
dawuhan.

38. Kumaha cara baca WAWACAN?​

Membuat daftar pertanyaan.

Menentukan Topik Pembicaraan.

Memilih Narasumber.

Menentukan Informasi yang Dibutuhkan.

Mengurutkan Pertanyaan.

Melakukan Wawancara dengan Memerhatikan Etika.

Buatlah janji terlebih dahulu dengan narasumbernya dan tepatilah.

maaf kalo salah

39. Fungsi wawacan nyaeta

Fungsi.wawacan nyaeta teh ngadangdingkeun jeung ngagelarkeun carita dina puisi atanapi pupuh.

40. Perbedaan Wawacan dengan Dongeng?

Jawaban:

Wawacan adalah bentuk puisi yang terikat oleh aturan pupuh. Sedangkan carita pantun adalah bentuk puisi yang tidak terikat aturan pupuh. Wawacan memiliki unsur struktur bagian manggalasastra (alofon), bagian isi dan bagian penutup (kolofon).